Berubah atau Hancur

Ada sebuah kapal perang raksasa yang melintasi laut yang tertutup dengan kabut tebal, sang kapten yang gagah perkasa menyerahkan arah kapal tersebut kepada supervisor kapal yang mengamati keadaan laut di depan kapal dari menara pantau tertinggi di kapal tersebut. Suatu ketika sang supervisor berteriak, "Kapten ada kapal di depan kita."

Kapten menjawab, "Beritahukan kapal itu agar membanting 20 derajat ke arah kiri."

Sang supervisor memberikan kode dengan isyarat lampu kepada kapal tersebut, kemudian dibalas dengan perintah agar kapal perang tersebut yang membanting 20 derajat ke arah kiri.

Sang kapten sangat marah dan emosi kemudian memberikan perintah kepada supervisor kapal agar membalas pesan seperti berikut, "Dengar ini adalah perintah dari kapten kapal perang!."

Kemudian datang balasan yang mengatakan, "Ini adalah perintah dari supervisor tingkat II."

Merasa dipermalukan, sang kapten memberikan perintah, "Kami adalah kapal perang."

Kemudian balasan datang yang mengisyaratkan, "Kami adalah mercu suar!"


Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika kedua kapal tersebut tidak ada yang mau merubah posisinya. Ada kalanya kita harus mengambil tindakan untuk berubah. Jika Anda bertemu "mercu suar" dalam hidup Anda, bersiaplah untuk berubah atau Anda akan hancur.

Perubahan adalah hal yang tidak meng-enakkan dan tidak jarang membuat kita ragu, takut bahkan menunda pengambilan keputusan dan tindakan. Mengapa? Karena perubahan menimbulkan resiko baru yang mungkin lebih beresiko dibandingkan jika kita tidak berubah sama sekali.

Namun ada kalanya kita harus mengambil suatu keputusan untuk berubah, jika setelah berkali-kali kita "terantuk" oleh permasalahan yang sama. Dunia ini bagaikan tempat "belajar" untuk setiap insan manusia. Jika kita terus melakukan kesalahan yang sama dan menolak untuk berubah, kita tidak dapat maju ke "tingkat yang lebih tinggi."

Kesuksesan seseorang terjadi ketika ia mampu dan siap menghadapi perubahan. Hanya kitalah satu-satunya yang dapat mengubah hidup kita, karena Tuhan tidak akan mengubah hidup seseorang jika orang itu sendiri tidak mau berubah. Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya untuk kita. Walaupun perubahan membawa perasaan tidak menentu, tidak berubah juga mendatangkan resiko yang tidak kalah bahayanya. Menahan arus perubahan dapat menghancurkan kehidupan Anda.

Jika kita tidak merasa yakin dengan arah yang kita ambil saat ini, sudah saatnya kita menempuh arah yang lain. Makin cepat kita mengambil keputusan untuk berubah makin baik. Adalah hal yang penting untuk diketahui, jika kita terus melakukan hal yang sama, kita akan mendapatkan hasil yang sama. Jika kita menginginkan hasil yang berbeda, maka kita harus menyambut perubahan dengan sikap yang positif :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar